Friday, September 11, 2009

YOUR LOVE AS PEACEFUL OF AN ISLAND

By: N Athirah

This poem is special for my close friends and those who think I am their friend...
Heard singing in a melodious coast
overlooking the beautiful sunset
a comfortable dusk breeze blowing
provide peace for every human.

Oh, my close friends
you give your love
then reconcile the vehemence soul
a peaceful of island
carve my smile
soul becomes calm
developing my mind
and strike-byte of words
the beautiful words of eternal peace.

Clouds in the sky slowly marched
the wind brings calm
rain along the mercy of God
If the touch is compatible
the windows of hearts can open
missed all dreams
perturb the soul of the sad.

11 September 2009 (Friday)
21 Ramadhan 1430 Hijri

Friday, July 17, 2009

Kecewa

Karya N Athirah
Saat tirai malam melabuhkan diri
kudongakkan kepalaku
terlihat olehku langit yang gelap
tanpa sinaran... segala-galanya kelam.

Kucari sinar itu,
namun bintang tiada berkelip,
bulan menyembunyikan diri.

Hampa,
kecewa...
hatiku diselubungi kesuraman wajah
tangisku tiada berlagu
rintihanku tidak bersuara.

Kucuba mencari kebahagiaan
namun tiada kuperoleh
walau sekelumit rasa.

Hakikatnya,
aku tetap kecewa...

23:55 (Khamis)
16 Julai 2009

Monday, July 13, 2009

Kehidupan

Karya N Athirah
Hatiku pernah memberi peringatan kepadaku;

Kalau sudah benci, bencilah juga
kalau sudah sayang, sayanglah juga.

Tapi,
kalau sudah menyakitkan hati,
sebaiknya tinggalkan sahaja...
kerana,
orang yang kau benci itu,
adalah orang yang kau sayang...
dan orang yang kau sayang itu,
juga orang yang kau benci...

Walaupun hakikatnya,
dialah permulaan hidupmu...
namun akhirnya,
dia bakal menghancurkan kehidupanmu...

19:48 (Ahad)
12 Julai 2009 (19 Rejab 1430)

Saturday, July 11, 2009

Kekecewaan

Karya: N Athirah
Hari ini aku berduka
ingin kuluahkan segalanya
mungkin mengurangkan kedukaan.

Hati kecilku bersuara;
jangan... jangan...
kelak kau kecewa
pasti menambah kedukaanmu.

Aku akur
ada benarnya kata hatiku itu.

Hari ini aku gembira
ingin kuluahkan segalanya
berkongsi kegembiraan bersama.

Hati kecilku bersuara lagi;
jangan... jangan...
kelak kau kecewa
kegembiraanmu bakal bertukar menjadi duka.

Kini aku membantah
mustahil semua itu bakal terjadi.

Namun aku tidak sedar
sebenarnya aku silap
dan kedukaan benar-benar hadir
sungguh aku kecewa...

Kini barulah aku sedar
aku perlu akur
itulah hakikatnya
aku terpaksa terima.

Kelak aku kecewa
pasti aku berduka...

23:45 (Jumaat)
10 Julai 2009 (18 Rejab 1430)

Thursday, April 30, 2009

KASIHMU SEDAMAI PULAU

Karya: N Athirah

*puisi ini ditujukan khas buat teman-teman, rakan-rakan dan sahabat yang menganggap diriku ini sebagai teman, rakan dan sahabatnya ^_+
Sungguh merdu alunan desiran pantai
sungguh indah pemandangan mentari terbenam
sungguh nyaman tiupan bayu senja
memberi ketenangan setiap insan


Sahabat
kau curah kasihmu
lantas mendamaikan gelora jiwaku
sedamai pulau
mengukir senyumku
menenang jiwaku
membangun mindaku
dan mencoret bait-bait kata
madah bicara damai abadi

Awan di langit berarak perlahan
angin bertiup membawa ketenangan
hujan turun bersama rahmat Tuhan
Pabila sentuhannya serasi
terbukalah jendela hati
terlepaslah segala impian
yang mengusik jiwa lara

Ahad, 22 Februari 2009
 
Template by: Abdul Munir